Cara Aman Makan Mie Instant
Anda penggemar mie instant? Ya selama ini kandungan mie instant masih menjadi kontroversi. Disinyalir mie instant mengandung bahan berbahaya seperti pengawet dan kadar garam serta MSG yang tinggi.
Namun, informasi kandungan berbahaya dalam mie instant tak menyurutkan penggemarnya untuk terus mengkonsumsinya. Penyajian yang cepat dan praktis serta rasanya yang gurih nikmat menjadi alasan penggemar mie instant untuk tetap menyantapnya.
Karena itu tak heran jika mie instant menjadi makanan favorit kalangan anak kost dan ibu-ibu yang tak sempat masak. Tapi seperti makanan cepat saji lainnya, mie instant ini pun dapat mengganggu kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi.
Sejumlah pakar gizi mengungkapkan bahwa mie instan tidak dianjurkan dikonsumsi oleh orang yang gemuk, hipertensi atau diabetes. Karbohidrat yang terkandung di dalam mie instan ini sudah mengalami proses berkali-kali yang membuatnya mudah sekali diserap sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Selain itu, di dalam bumbu mie instan ini juga mengandung kadar garam dan pengawet seperti monosodium glutamat (MSG) yang cukup tinggi, sehingga pada orang yang memiliki hipertensi, kegemukan dan diabetes dianjurkan tidak mengonsumsi mie ini.
Sementara kandungan lilin yang selama ini diyakini ada dalam mie instan umumnya akan meleleh atau hilang ketika direbus, untuk itu jika seseorang membuat mi instan sebaiknya air rebusannya tidak dikonsumsi. Sebaiknya jangan makan mie instan setiap hari. Usahakan sekali dalam seminggu saja dan jangan makan langsung dua mie karena mie instan memang bukanlah makanan sehat.
Baca Juga: 7 Tempat Makan di Jakarta Ini Punya Menu Enak dan Murah
Setiap orang harus mengkonsumsi pola makan yang seimbang yaitu mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak dan juga banyak serat. Hal ini agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi.
Nah bagi pengemar berat mie instant, demi keamanan dan kesehatan anda perhatikan hal berikut:
1. Jangan makan mie instan dalam kondisi mentah, belum direbus.
2. Batasi makan mie instant hanya seminggu sekali, semakin jarang semakin baik.
3. Jangan mengonsumsi air rebusan dari mie tersebut. Lebih baik air rebusan di buang kemudian ganti air baru.
4. Tambahkan sayuran saat menyajikan mie instan. Cara ini sebagai upaya menetralisir komposisi mie instant agar ada kandungan gizinya. Campurkan sayuran seperti sawi, bayam atau sayuran hijau lainnya.
5. Jangan menggabungkan mie instan dengan nasi, karena keduanya sama-sama mengandung karbohidrat. Jadi sebaiknya gabungkan dengan makanan lain seperti protein.
6. Minum air putih yang banyak usai menyantap mie instan, minimal 500 ml (2 gelas). Lebih banyak lebih baik sebagai upaya detox.
Jika masih bisa ditahan lebih baik tidak mengkonsumsi mie instant sama sekali. Lakukan secara bertahap. Kalau minggu ini anda bisa membatasi makan mie instant seminggu sekali, kurangi lagi dua minggu sekali begitu seterusnya.
Lebih baik anda alihkan keinginan makan mie dengan mengkonsumsi makanan yang sudah terbukti sehat, seperti aneka sayuran dan buah-buahan. Jangan lupa imbangi dengan olahraga.
Post a Comment for "Cara Aman Makan Mie Instant"