Solusi Sehat Selama Puasa - Ini 5 Kebiasaan yang Harus Dilakukan

Memasuki bulan ramadan, umat muslim akan menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Tentunya banyak rencana untuk buka puasa bersama dengan kerabat-kerabat tersayang. Buka puasa bersama sering membuat seseorang makan sesukanya tanpa memerhatikan zat gizi yang terkandung. Tentu, hal ini yang malah membuat tubuh jadi tidak sehat saat puasa. Mau tubuh tetap sehat selama puasa? Yuk lakukan beberapa kebiasaan ini supaya tubuh jadi lebih sehat lagi ketika berpuasa.

Begini cara memulai hidup sehat saat puasa

1. Olahraga teratur

BACA JUGA:  Herbal Pelangsing Tubuh terbaik 2018: Turunkan berat badan ketika tidur

Puasa bukan menjadi penghalang Anda untuk berhenti olahraga. Anda bisa tetap olahraga seperti biasanya atau mulai berolahraga saat puasa. Olahraga bisa menjadi kebiasaan hidup sehat saat puasa yang bisa Anda mulai.

Jika saat puasa Anda hanya bermalas-malasan di rumah dan tidur sepanjang hari sampai waktu mendekati berbuka puasa, akan membuat tubuh semakin lemas. Oleh karena itu, meski sedang puasa, tetap aktif agar puasa yang Anda jalani bisa berjalan lancar.

Ketika berolahraga saat puasa, Anda tak perlu memaksakan diri melakukan latihan yang berat, cukup yang ringan tapi lakukan dengan rutin. Anda bisa olahraga beberapa jam sebelum berbuka puasa atau setelah berbuka puasa.

2. Hindari makan gorengan, makanan asin, dan makanan tinggi gula

Gorengan, makanan dan minuman yang manis sudah seperti ciri khas dari menu buka puasa. Makanan ini memang sangat nikmat untuk disantap saat berbuka puasa. Namun, ternyata makanan ini bisa membuat puasa Anda di hari berikutnya menjadi lebih sulit.

Mengonsumsi makanan berlemak dan bergula sangat tinggi dapat memengaruhi berat badan. Selain itu juga dapat menyebabkan Anda menjadi cepat lemah dan lesu. Makanan asin juga sama buruknya, karena dapat membuat Anda lebih haus. Tentu ini akan mengganggu ibadah puasa Anda selama seharian.

Oleh karena itu, Anda bisa memulai hidup sehat saat puasa tanpa mengonsumsi makanan berlemak, asin, dan manis secara berlebihan. Mengonsumsi makanan tersebut dapat menurunkan kualitas puasa Anda, sehingga Anda menjadi kurang bersemangat menjalani aktivitas di hari puasa.

Cobalah menggabungkan makanan dari semua kelompok makanan utama termasuk buah dan sayuran, nasi dan alternatif, serta daging dan alternatif. Mengkonsumsi makanan kaya serat selama bulan Ramadan juga baik karena dicerna lebih lambat daripada makanan olahan sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

3. Minum air yang cukup

Saat puasa, Anda perlu mempertahankan cairan tubuh agar tetap terhidrasi. Kekurangan cairan saat puasa dapat menyebabkan Anda menjadi lemas saat berpuasa.

Pastikan Anda tetap minum delapan gelas saat puasa selama di waktu berbuka dan sahur. Anda bisa membaginya ke dalam dua gelas saat berbuka, empat gelas sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur. Atau Anda dapat membanginya sesuai selera Anda masing-masing, yang terpenting adalah memenuhi setidaknya delapan delas per hari saat pausa.

Cairan yang bisa Anda konsumsi termasuk sirup, jus, dan sup. Namun, air putih adalah pilihan yang terbaik untuk Anda. Sebaiknya juga kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Minuman berkafein ini memiliki efek diuretik yang membuat tubuh bisa lebih banyak kehilangan cairan.

4. Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral

Selama berpuasa, Anda hanya bisa makan dan minum dalam dua waktu yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Hal ini membuat tubuh mengalami perubahan fungsi, salah satunya adalah penurunan sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, Anda membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang tepat agar tubuh tetap kuat saat puasa. Vitamin dan mineral yang dibutuhkan saat puasa adalah vitamin C dan zinc.

Vitamin C dan zinc diperlukan tubuh dalam membantu tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan gaya hidup selama puasa. Anda perlu minum vitamin C dan zinc lebih banyak yang bisa dimulai sebelum memasuki puasa untuk mempersiapkan tubuh pada perubahan yang mungkin terjadi.

Vitamin C dan zinc sama-sama berfungsi untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh akan tetap kuat dan lancar dalam menjalani puasa.

Anda bisa mendapatkan vitamin C dan zinc dari berbagai sumber makanan. Buah dan sayuran yang memiliki vitamin C yang tinggi antara lain mangga, jeruk, pepaya, dan melon, brokoli, kembang kol, dan tomat. Sementara Anda bisa mendapatkan sumber makanan yang mengandung zinc dari daging sapi, daging ayam, bayam, dan berbagai macam makanan laut.

Atau Anda bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C dan zinc untuk memenuhi kebutuhan vitamin serta mineral Anda.

5. Berhenti untuk merokok dan minum kopi

Menjalani ibadah puasa selama sebulan, memberikan Anda kesempatan untuk beristirahat dari kebiasaan sehari-hari yang kurang baik, seperti merokok dan minum kopi. Dengan begitu, Anda bisa memulai kebiasaan hidup sehat saat puasa tanpa rokok dan minum kopi berlebihan.

Puasa dapat membantu Anda dalam mengurangi kecanduan terhadap rokok dan kopi atau makanan lainnya yang kurang sehat. Dengan melakukan puasa Anda akan “terpaksa” tidak melakukan hal-hal tersebut, yang bisa terbawa sampai nanti ketika puasa sudah selesai.